Rabu, 11 Maret 2009

artilel action script

Action Script merupakan bahasa script yang digunakan sejak macromedi flash.dengan menggunakan action script kita dapat membuat objek dan frame sendiri

Salah satu fungsi mendasar dari ActionScript adalah untuk membuat navigasi movie Flash. Yang dimaksud navigasi ini adalah bagaimana membantu user untuk masuk ke bagian-bagian movie tertentu misalnya frame atau scene tertentu. Navigasi ini erat kaitannya dengan sistem menu dan struktur konten suatu movie Flash.

Untuk navigasi standar, action yang paling banyak digunakan adalah action yang terdapat dalam kategori Basic Actions, yaitu: Stop, Play, dan GoTo. Stop digunakan untuk menghentikan movie, Play digunakan untuk menjalankan movie. Sedangkan GoTo memiliki dua variasi, yaitu gotoAndPlay dan gotoAndStop. Sesuai dengan namanya gotoAndPlay memerintahkan Flash untuk masuk ke frame atau scene tertentu dan memainkannya. Action gotoAndStop adalah kebalikannya.

Menghentikan Movie

Buka file yang disertakan di dalam CD, Navigasi project.fla (dapat juga didownload dari mwmag.com). Lakukan Test Movie (Ctrl+Enter). Anda akan melihat suatu animasi yang cukup panjang terdiri dari 96 frame. Lihat Gambar 1.

Anda akan melihat bahwa movie dimainkan terus menerus (loop). Anda sama sekali tidak memiliki kontrol terhadap animasi tersebut. Kita akan mengontrol movie dengan skrip sederhana berisi action stop, play, dan goto. Buat layer baru dengan nama action. Anda akan menempatkan action di frame di layer tersebut. Biasakanlah untuk membuat action di layer tersendiri supaya memudahkan revisi.

Seleksi frame terakhir, yaitu frame 96. Kemudian klik kanan dan dari menu pulldown pilih Insert Blank Keyframe.

Klik dua kali frame terakhir, yaitu frame 96 untuk membuka Frame Action Panel. Masukkan skrip sederhana berikut:

stop();
// Tekan + > Basic Actions > Stop

Tutup Action Panel. Perhatikan keyframe 96, Anda akan melihat terdapat simbol huruf alfa. Ini berarti frame tersebut sudah memiliki action di dalamnya.

Lakukan Test Movie. Movie akan berhenti di frame terakhir.

Menambahkan Action goto

Sekarang Anda akan menambahkan action goto ke dalam movie. Dobel klik frame terakhir di layer (96) untuk membuka kembali Action Panel.

Pilih baris pertama yang mengandung action stop, kemudian klik tanda minus (-) untuk menghapus action tersebut. Kemudian tambahkan action goto:

gotoAndPlay(66);
// Tekan + > Basic Action > Go To
// pada isian Frame masukkan angka 66

Lakukan Test Movie. Anda akan melihat movie dimainkan pertama kali sampai frame terakhir kemudian kembali ke frame 66.

Lebih Lanjut Mengenai Action Goto

Action gotoAndPlay ataupun gotoAndStop memiliki beberapa parameter yang penting untuk diperhatikan. Dengan mengubah parameter Anda dapat memerintahkan Flash untuk menuju frame, scene, atau label frame tertentu. Lihat opsi action goto di Gambar 2. Beberapa parameter dan keterangannya dapat dilihat di Tabel 1.

Menggunakan Tombol untuk Navigasi Movie Flash

Selama ini Anda tidak dapat secara interaktif mengontrol jalannya movie. Anda menggunakan tombol untuk navigasi movie Flash. Untuk itu digunakan mouve event. Movue event sebenarnya hanya salah satu dari beberapa event handler. Ada beberapa macam event handler, yaitu Mouse Event, Key Event, dan Clip Event. Untuk saat ini kita hanya membahas Mouse Event. Event menandakan suatu kejadian yang terjadi, kalau dinamakan mouse event, secara sederhana dapat dikatakan mouse event tersebut adalah segala kejadian yang berkaitan dengan mouse, baik itu penekanan tombol mouse, pergerakan mouse, dll.

Buka file Navigasi project.fla.

Buat layer baru dengan nama action kemudian klik dua kali frame 1 dan berikan action stop untuk frame 1.

Buatlah sebuah instans tombol di layer baru.

Seleksi instans tombol tersebut kemudian buka Action Panel (dari menu bar Window > Actions). Masukkan skrip berikut untuk tombol:

on (release) {
gotoAndPlay(2);
}
// Tekan + > Basic Actions > Go To
// Di pilihan Frame masukkan frame yang dituju yaitu 2

Saat action goto dipilih maka Flash otomatis memunculkan salah satu even mouse, yaitu on (release), di mana even ini merupakan default Flash, sebab sering digunakan. Even on (release) menerangkan apa yang akan terjadi saat tombol mouse diangkat. Dalam contoh di atas Anda memerintahkan untuk memainkan movie mulai dari frame 2.

Lakukan Test Movie. Sekarang Anda perlu menekan tombol untuk memainkan movie.

Buat 2 buah instans tombol lagi di stage. Seleksi salah satu tombol dan buka Action Panel. Masukkan skrip berikut:

on (release) {
stop();
}
// Tekan + > Basic Actions > On Mouse Event
// Tekan + > Basic Actions > Stop

Seleksi tombol yang lain, kemudian masukkan skrip berikut:

on (release) {
play();
}
// Tekan + > Basic Actions > On Mouse Event
// Tekan + > Basic Actions > Stop

Lakukan Test Movie. Anda akan melihat, bahwa Anda dapat menghentikan atau memainkan movie pada titik di mana Anda inginkan dengan menekan dua tombol terakhir. Lihat Gambar 3.

Lebih Lanjut Mengenai Even

Even mouse adalah satu dari beberapa jenis even yang diberikan Flash. Yang lainnya yaitu even Key dan even Clip. Even Key mengacu pada apa yang terjadi dengan keyboard, sementara even Clip mengacu pada apa yang terjadi di klip movie. Untuk even mouse sendiri, selain release, terdapat pula even lain yang dapat dimonitor. Lihat Gambar 4 dan Tabel 2.

Anda dapat mencoba sendiri bereksperimen dengan berbagai even mouse tersebut. Sebagai catatan, tidak hanya satu buah even mouse saja yang dapat diterapkan pada tombol. Anda dapat menerapkan berbagai even untuk satu instans tombol. Misalnya:

on (rollOver) {
play();
}

on (rollOut) {
stop();
}

on (release) {
gotoAndPlay(2);
}

Pada contoh di atas, dengan instans tombol yang sama Anda menerapkan tiga buah handler even yang berbeda. Pada saat pointer mouse bergerak di atas area hit tombol maka movie dimainkan, sedangkan saat pointer bergerak menjauhi area hit maka movie klip dihentikan. Dan pada saat tombol mouse dilepas—setelah tombol ditekan tentunya—movie akan dimainkan kembali dari frame 2.

Selain itu Anda juga dapat menggunakan beberapa even untuk masuk ke perintah berikutnya yang sama, seperti ini:

on (release, rollOut) {
gotoAndPlay(2);
}

Selasa, 10 Februari 2009

cinta itu dipandang mata

Di tengah malam yang sunyi ini..
Aku selalu terbayang akan wajahmu...
Seutuhnya ku berikan cintaku kepadamu...
Ku bersujud di tengah malam sepi...
Dan berdo’a untukmu...
Agar kau bisa pahami perasaanku ini...
Perasaan cinta yang tulus kepadamu...
Dan aku janji bila bersamamu...
Biar sejuta goda’an mengganggu..ku tetap milikmu...
Ya Tuhan tolonglah aku dan dia...
Tunjukkanlah jalanMu...
Jangan pisahkan tali kasih aku dan dia...
Bila sudah bersama...Hingga maut datang...

Kamis, 05 Februari 2009

dns,gateway,subnetmask

Subnet mask adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar.
Sebuah subnet mask biasanya diekspresikan di dalam notasi desimal bertitik (dotted decimal notation), seperti halnya alamat IP. Setelah semua bit diset sebagai bagian network identifier dan host identifier, hasil nilai 32-bit tersebut akan dikonversikan ke notasi desimal bertitik. Perlu dicatat, bahwa meskipun direpresentasikan sebagai notasi desimal bertitik, subnet mask bukanlah sebuah alamat IP.
Subnet mask default dibuat berdasarkan kelas-kelas alamat IP dan digunakan di dalam jaringan TCP/IP yang tidak dibagi ke alam beberapa subnet. Tabel di bawah ini menyebutkan beberapa subnet mask default dengan menggunakan notasi desimal bertitik.

Gateway adalah komputer yang memiliki minimal 2 buah network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih. Di Internet suatu alamat bisa ditempuh lewat gateway-gateway yang memberikan jalan/rute ke arah mana yang harus dilalui supaya paket data sampai ke tujuan. Kebanyakan gateway menjalankan routing daemon (program yang meng-update secara dinamis tabel routing). Karena itu gateway juga biasanya berfungsi sebagai router. Gateway/router bisa berbentuk Router box seperti yang di produksi Cisco, 3COM, dll atau bisa juga berupa komputer yang menjalankan Network Operating System plus routing daemon. Misalkan PC yang dipasang Unix FreeBSD dan menjalankan program Routed atau Gated. Namun dalam pemakaian Natd, routing daemon tidak perlu dijalankan, jadi cukup dipasang gateway saja.
Karena gateway/router mengatur lalu lintas paket data antar jaringan, maka di dalamnya bisa dipasangi mekanisme pembatasan atau pengamanan (filtering) paket-paket data. Mekanisme ini disebut Firewall.
Sebenarnya Firewall adalah suatu program yang dijalankan di gateway/router yang bertugas memeriksa setiap paket data yang lewat kemudian membandingkannya dengan rule yang diterapkan dan akhirnya memutuskan apakah paket data tersebut boleh diteruskan atau ditolak. Tujuan dasarnya adalah sebagai security yang melindungi jaringan internal dari ancaman dari luar. Namun dalam tulisan ini Firewall digunakan sebagai basis untuk menjalankan Network Address Translation (NAT).
Dalam FreeBSD, program yang dijalankan sebagai Firewall adalah ipfw. Sebelum dapat menjalankan ipfw, kernel GENERIC harus dimodifikasi supaya mendukung fungsi firewall. Ipfw mengatur lalu lintas paket data berdasarkan IP asal, IP tujuan, nomor port, dan jenis protocol. Untuk menjalankan NAT, option IPDIVERT harus diaktifkan dalam kernel.
DIVERT (mekanisme diversi paket kernel)
Socket divert sebenarnya sama saja dengan socket IP biasa, kecuali bahwa socket divert bisa di bind ke port divert khusus lewat bind system call. IP address dalam bind tidak diperhatikan, hanya nomor port-nya yang diperhatikan. Sebuah socket divert yang dibind ke port divert akan menerima semua paket yang didiversikan pada port tersebut oleh mekanisme di kernel yang dijalankan oleh implementasi filtering dan program ipfw. Mekanisme ini yang dimanfaatkan nantinya oleh Network Address Translator.

Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.
DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.

Selasa, 16 Desember 2008

cinta itu indah

Love based by the glarious
would still growth although beauty
has changed into grey
and the hardness has changed
into the weakness